Minggu, 27 Juni 2010

Pakaian Dalam Ketat Kurang Baik Untuk Kesehatan

Siapa sih yang tidak tahu pakaian dalam? selain mempunyai kegunaan sebagai pelindung tubuh terhadap lingkungan sekitar layaknya pakaian luar, ternyata ada juga efek kurang baik dari penggunaan pakaian dalam ini terutama bagi pakaian dalam yang terlalu ketat dan terbuat dari bahan yang kurang menyerap keringat. Berikut beberapa efek samping dari penggunaan pakaian dalam ketat:

  1. Menyebabkan masalah pada kulit.
    Penggunaan pakaian dalam ketat dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan daerah kulit yang tertutup pakaian dalam tersebut menjadi lebih lembab dan memicu berkembang biaknya bakteri serta jamur yang menyebabkan gangguan pada kulit. Terutama jika bahan yang digunakan tidak menyerap keringat dengan baik.

  2. Bra ketat dapat berhubungan dengan masalah pencernaan dan pernafasan.
    Memakai bra yang ketat memberikan tekanan pada tulang iga dan otot aksesorius pernafasan yang merupakan otot pendukung yang digunakan untuk membantu proses pernapasan. Bra ketat yang terlalu ketat juga dapat menekan iga , dan jika tekanannya terlalu kuat maka dapat mempengaruhi sistem pencernaan. Selain itu nyeri pada daerah bahu, leher dan punggung pun ternyata juga dapat disebabkan karena pemakaian bra yang ketat. Otot trapezius yang menghubungkan leher ke bahu akan menjadi tegang akibat pemakaian bra yang kurang memberikan penopangan.

  3. Diyakini sebagai salah satu faktor penyebab ejakulasi dini.
    Secara teori, menggunakan celana dalam yang ketat akan menempatkan testis menjadi lebih dekat ke tubuh dan meningkatkan suhu skrotum. Keadaan ini sangat berpotensi menyebabkan penurunan baik dari jumlah sperma maupun motilitas (pergerakan) sperma, yang juga sering dihubungkan dengan rendahnya jumlah sperma pada laki-laki. Namun, hingga kini penelitian yang berusaha membuktikan teori ini masih sedikit dan kurang meyakinkan.
Jadi pilihlah pakaian dalam bukan hanya dari segi gaya, tetapi perhatikan juga segi kenyamanan dan kesehatan

Sumber : klik dokter

1 komentar: